HUBUNGAN TINGKAT STRES, SIKLUS MENSTRUASI DAN LAMA MENSTRUASI DENGAN KEJADIAN DISMENORE PADA REMAJA PUTRI DI SPMN 4 MAJENE
Abstract
Dismenore merupakan permasalahan yang dialami oleh remaja putri yang sudah menstruasi dan memiliki banyak dampak. Dismenore dapat menyebabkan permasalahan kesehatan, sosial, dan ekonomi. Beberapa dampak yang dapat ditimbulkan oleh dismenore pada remaja antara lain kehilangan waktu pembelajaran, mengganggu kualitas hidup, mengganggu konsentrasi, tidak fokus pada pembelajaran, tidak mampu menjawab pertanyaan dari guru. Beberapa faktor yang dapat menyebabkan dismenore pada remaja di Indonesia adalah siklus menstruasi yang tidak teratur, stres dan depresi. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan tingkat stress, siklus menstruasi, dan lama menstruasi dengan kejadian Dismenore pada Remaja Putri di SMPN 4 Majane. Metode: Penelitian ini menggunakan desain penelitian kuantitatif dengan pendekatan cross sectional. Sampel penelitian ini berjumlah 86 orang yang merupakan siswi kelas VIII dan IX yang ditentukan dengan teknik simple random sampling. Pengumpulan data menggunakan kuesioner. Analisis data menggunakan uji chi-square. Hasil: Penelitian ini menunjukkan sebagian besar remaja putri mengalami dismenore, tingkat stres normal, siklus menstruasi tidak teratur dan lama menstruasi >7 hari. Simpulan: Ada hubungan antara tingkat stress dengan kejadian dismenore dengan hasil p-value 0,009 <0,05 dan tidak ada hubungan antara siklus menstruasi dan lama menstruasi dengan kejadian dismenore dengan hasil masing-masing p-value 0,761 dan 0,439 >0,05.
Authors

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.